ARTI SEBUAH SAHABAT
perjalanan hidup saya kali ini makin memahami arti dari pertemanan
1 tahun yang lalu saya bertemu dengan teman-teman saya .
saya berkata bagaimana nanti membalas kebaikan kalian.
teman saya pun berkata , kalaunya kamu baik kami semua juga baik..
tidak lama saya berkata-kata ini kepada mereka,, saya berpisah denga teman-teman saya.
entah apakah suatu saat nanti bisa berjumpa dengannya lagi
namun demikian, setitik kehangatan mereka tetap menggoncangkan hati saya.
ini semua bukan basa-basi kosong belaka, tetapi kenyataan sesungguhnya.
di dunia ini banyak orang yang melupakan teman demi keluarga.
setidaknya orang akan menarik garis batas di antara teman dan keluarga,
memperlakukan keluarga sebagai sesuatu yang lebih penting ketimbang teman.
hal ini seolah-olah merupakan masalah yang semestinya terjadi.
saya pun melihat dengan mata kepala saya sendiri beberapa orang yang setelah menikah lalu meninggalkan teman, dan meninggalkan karir.
teman hanya sementara,keluarga selamanya.
dalam perilaku banyak orang, saya jumpai pula kepercayaan semacam ini, yang tidak dapat saya pahami. bagi saya, jika tidak ada teman, entah bagaimana sengsaranya hidup saya sekarang, saya sendiri tidak tahu.
teman adalah pengalaman hidup yang paling indah
perjalanan hidup saya kali ini makin memahami arti dari pertemanan
1 tahun yang lalu saya bertemu dengan teman-teman saya .
saya berkata bagaimana nanti membalas kebaikan kalian.
teman saya pun berkata , kalaunya kamu baik kami semua juga baik..
tidak lama saya berkata-kata ini kepada mereka,, saya berpisah denga teman-teman saya.
entah apakah suatu saat nanti bisa berjumpa dengannya lagi
namun demikian, setitik kehangatan mereka tetap menggoncangkan hati saya.
ini semua bukan basa-basi kosong belaka, tetapi kenyataan sesungguhnya.
di dunia ini banyak orang yang melupakan teman demi keluarga.
setidaknya orang akan menarik garis batas di antara teman dan keluarga,
memperlakukan keluarga sebagai sesuatu yang lebih penting ketimbang teman.
hal ini seolah-olah merupakan masalah yang semestinya terjadi.
saya pun melihat dengan mata kepala saya sendiri beberapa orang yang setelah menikah lalu meninggalkan teman, dan meninggalkan karir.
teman hanya sementara,keluarga selamanya.
dalam perilaku banyak orang, saya jumpai pula kepercayaan semacam ini, yang tidak dapat saya pahami. bagi saya, jika tidak ada teman, entah bagaimana sengsaranya hidup saya sekarang, saya sendiri tidak tahu.
teman adalah pengalaman hidup yang paling indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar